Rabu, 13 Oktober 2010

PENCEMARAN LINGKUNGAN

Pencemaran berdasarkan bentuknya terbagi menjadi empat macam, yaitu pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran suara.
Pencemaran udara
Pencemaran udara berhubungan dengan pencemaran atmosfer bumi. Atmosfer merupakan lapisan udara yang menyelubungi bumi sampai ketinggian 300 km. Sumber pencemaran udara berasal dari kegiatan alami dan aktivitas manusia.
Sumber pencemaran udara di setiap wilayah atau daerah berbeda-beda. Sumber pencemaran udara berasal dari kendaraan bermotor, kegiatan rumah tangga, dan industri.



Dampak pencemaran udara dapat berskala mikro dan makro.
Pada skala mikro atau lokal, pencemaran udara berdampak pada kesehatan manusia. Misalnya, udara yang tercemar gas karbon monoksida (CO) jika dihirup seseorang akan menimbulkan keracunan, jika orang tersebut terlambat ditolong dapat mengakibatkan kematian. Dampak pencemaran udara berskala makro, misalnya fenomena hujan asam dalam skala regional, sedangkan dalam skala global adalah efek rumah kaca dan penipisan lapisan ozon.
Karbon dioksida (CO2)
Pembakaran bahan bakar fosil seperti batubara, minyak, dan gas alam telah lama dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan manusia terhadap energi. Misalnya untuk berbagai keperluan rumah tangga, industri, dan pertanian. Ketika bahan bakar minyak tersebut dibakar, karbon dioksida dilepaskan ke udara. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa jumlah karbon dioksida yang dilepaskan ke udara terus mengalami peningkatan. Apakah dampak peningkatan CO2 terhadap lingkungan?
Karbon monoksida (CO)
Gas karbon monoksida (CO) merupakan gas yang tidak berbau, tidak berasa, dan tidak stabil. Karbon monoksida yang berada di kota besar sebagian besar berasal dari pembuangan gas kendaraan bermotor yang gas-gas pembakarannya tidak sempurna.
Selain itu, karbon monoksida dapat berasal dari pembakaran bahan bakar fosil serta proses industri.
Karbon monoksida dalam tubuh manusia lebih cepat berikatan dengan hemoglobin daripada oksigen. Jika di udara terdapat karbon monoksida, oksigen akan kalah cepat berikatan dengan hemoglobin.
Beberapa orang akan menderita defisiensi oksigen dalam jaringan tubuhnya ketika haemoglobin darahnya berikatan dengan karbon monoksida sebesar 5%. Seorang perokok haemoglobin darahnya sering ditemukan mengandung karbon monoksida lebih dari 10%.
Defisiensi oksigen dalam tubuh dapat menyebabkan seseorang menderita sakit kepala dan pusing. Kandungan karbon monoksida yang mencapai 0.1.% di udara dapat mengganggu metabolisme tubuh organisme. Oleh karena itu, ketika memanaskan mesin kendaraan di dalam garasi sebaiknya pintu garasi dibuka agar gas CO yang terbentuk tidak terakumulasi di dalam ruangan dan terhirup.
Sulfur dioksida
Sulfur dioksida dilepaskan ke udara ketika terjadi pembakaran bahan bakar fosil dan pelelehan biji logam. Konsentrasi SO2 yang masih diijinkan ialah antara 0.3 sampai 1.0 mg m-3. Akan tetapi, di daerah yang dekat dengan industri berat, konsentrasi senyawa tersebut menjadi lebih tinggi, yaitu 3.000 mg m-3 .
Peningkatan konsentrasi sulfur di atmosfer dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia, terutama menyebabkan penyakit bronkitis, radang paru-paru (pneumonia), dan gagal jantung. Partikel-partikel ini biasanya sulit dibersihkan bila sudah mencapai alveoli sehingga menyebabkan iritasi dan mengganggu pertukaran gas.
Pencemaran sulfur (sulfur oksida) di sekitar daerah pencairan tembaga dapat menyebabkan kerusakan pada vegetasi hingga mencapai jarak beberapa kilometer jauhnya. Tumbuhan mengabsorbsi sulfur dioksida dari udara melalui stomata. Tingginya konsentrasi sulfur dioksida di udara seringkali menimbulkan kerusakan pada tanaman pertanian dan perkebunan.
Nitrogen oksida
Nitrogen oksida memainkan peranan penting di dalam penyusunan jelaga fotokimia. Nitrogen dioksida dihasilkan oleh gas buangan kendaraan bermotor. Peroksiasil nitrat yang dibentuk di dalam jelaga sering menyebabkan iritasi pada mata dan paru-paru.
Selain itu, bahan polutan tersebut dapat merusak tumbuhan.
Hujan asam
Dua gas yang dihasilkan dari pembakaran mesin kendaraan serta pembangkit listrik tenaga disel dan batubara yang utama adalah sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen dioksida (NO2). Gas yang dihasilkan tersebut bereaksi di udara membentuk asam yang jatuh ke bumi bersama dengan hujan dan salju. Misalnya, sulfur dioksida berreaksi dengan oksigen membentuk sulfur trioksida.
2 SO2 + O2 2 SO3
Sulfur trioksida kemudian bereaksi dengan uap air membentuk asam sulfat.
SO3 + H2O H2SO4
Uap air yang telah mengandung asam ini menjadi bagian dari awan yang akhirnya turun ke bumi sebagai hujan asam atau salju asam.
Hujan asam dapat mengakibatkan kerusakan hutan, tanaman pertanian, dan perkebunan. Hujan asam juga akan mengakibatkan berkaratnya benda-benda yang terbuat dari logam, misalnya jembatan dan rel kereta api, serta rusaknya berbagai bangunan.
Selain itu, hujan asam akan menyebabkan penurunan pH tanah, sungai, dan danau, sehingga mempengaruhi kehidupan organisme tanah, air, serta kesehatan manusia.
Efek rumah kaca (green house effect)
Efek rumah kaca merupakan gejala peningkatan suhu dipemukaan bumi yang terjadi karena meningkatnya kadar CO2 (karbon dioksida) di atmosfer. Gejala ini disebut efek rumah kaca karena diumpamakan dengan fenomena yang terjadi di dalam rumah kaca.
Pada rumah kaca, sinar matahari dapat dengan mudah masuk ke dalamnya. Sebagian sinar matahari tersebut digunakan oleh tumbuhan dan sebagian lagi dipantulkan kembali ke arah kaca.
Sinar yang dipantulkan ini tidak dapat keluar dari rumah kaca dan mengalami pemantulan berulang-ulang. Energi yang dihasilkan meningkatkan suhu rumah kaca sehingga rumah kaca menjadi panas.
Di bumi, radiasi panas yang berasal dari matahari ke bumi diumpamakan seperti menembus dinding kaca rumah kaca. Radiasi panas tersebut tidak diserap seluruhnya oleh bumi. Sebagian radiasi dipantulkan oleh benda-benda yang berada di permukaan bumi ke ruang angkasa. Radiasi panas yang dipantulkan kembali ke ruang angkasa merupakan radiasi infra merah. Sebagian radiasi infra merah tersebut dapat diserap oleh gas penyerap panas (disebut: gas rumah kaca). Gas penyerap panas yang paling penting di atmosfer adalah H2O dan CO2. Seperti kaca dalam rumah kaca, H2O dan CO2 tidak dapat menyerap seluruh radiasi infra merah sehingga sebagian radiasi tersebut dipantulkan kembali ke bumi. Keadaan inilah yang menyebabkan suhu di permukaan bumi meningkat atau yang disebut dengan pemanasan global (global warning).
Kenaikan suhu menyebabkan mencairnya gunung es di kutub utara dan selatan. Kondisi ini mengakibatkan naiknya permukaan air laut, sehingga menyebabkan berbagai kota dan wilayah pinggir laut akan tenggelam, sedangkan daerah yang kering menjadi semakin kering. Efek rumah kaca menimbulkan perubahan iklim, misalnya suhu bumi meningkat rata-rata 3°C sampai 4°C pada abad ke-21, kekeringan atau curah hujan yang tinggi di berbagai tempat dapat mempengaruhi produktivitas budidaya pertanian, peternakan, perikanan, dan kehidupan manusia.
Penipisan lapisan ozon
Lapisan ozon (O3) adalah lapisan gas yang menyelimuti bumi pada ketinggian ± 30 km diatas bumi. Lapisan ozon terdapat pada lapisan atmosfer yang disebut stratosfer. Lapisan ozon ini berfungsi menahan 99% radiasi sinar Ultra violet (UV) yang dipancarkan ke matahari.
Gas CFC (Chloro Fluoro Carbon) yang berasal dari produk aerosol (gas penyemprot), mesin pendingin dan proses pembuatan plastik atau karet busa, jika sampai ke lapisan stratosfer akan berikatan dengan ozon. CFC yang berikatan dengan ozon menyebabkan terurainya molekul ozon sehingga terjadi kerusakan lapisan ozon, berupa penipisan lapisan ozon.
Penipisan lapisan ozon di beberapa tempat telah membentuk lubang seperti di atas Antartika dan kutub Utara. Lubang ini akan mengurangi fungsi lapisan ozon sebagai penahan sinar UV. Sinar UV yang sampai ke bumi akan menyebakan kerusakan pada kehidupan di bumi. Kerusakan tersebut antara lain gangguan pada rantai makanan di laut, serta kerusakan tanaman budidaya pertanian, perkebunan, serta mempengaruhi kesehatan manusia.
Radiasi
Makhluk hidup sudah lama menjadi objek dari bermacammacam bentuk radiasi. Misalnya, radiasi matahari yang mengandung sinar ultraviolet dan gelombang infra merah. Selain berasal dari matahari, radiasi dapat juga berasal dari luar angkasa, berupa sinar kosmis dan mineral-mineral radioaktif dalam batubatuan.
Akan tetapi bentuk radiasi akibat aktivitas manusia akan menimbulkan polusi.
Bentuk-bentuk radiasi berupa kegiatan uji coba bom nuklir dan penggunaan bom nuklir oleh manusia dapat berupa gelombang elektromagnetik dan partikel subatomik. Kedua macam bentuk radiasi tersebut dapat mengancam kehidupan makhluk hidup.
Dampak radiasi dapat dilihat pada tingkat genetik dan sel tubuh.
Dampak genetik pada interfase menyebabkan terjadinya perubahan gen pada AND atau dikenal sebagai mutasi gen. Dampak somatik (sel tubuh) adalah seseorang memiliki otak yang lebih kecil daripada ukuran normal, cacat mental, dan gangguan fisik lainnya serta leukemia.

Pencemaran tanah
Pencemaran tanah berasal dari limbah rumah tangga, kegiatan pertanian, dan pertambangan.



Limbah rumah tangga
Dalam rumah tangga, air digunakan untuk minum, memasak, mencuci, dan berbagai keperluan lainnya. Setelah digunakan, air dibuang atau mengalir ke selokan. Selanjutnya, air tersebut mengalir ke sungai, danau, dan laut. Air buangan rumah tangga atau dikenal sebagai limbah domestik mengandung 95% sampai 99% air dan sisanya berupa limbah organik .
Sebagian dari air buangan terdiri atas komponen nitrogen, seperti urea dan asam urik yang kemudian akan terurai menjadi amoniak dan nitrit. Pada perairan yang dimasuki oleh limbah rumah tangga biasanya akan menyebabkan populasi ganggang menjadi meningkat pesat sebagai akibat banyaknya persediaan nutrien.
Sebaliknya, persediaan oksigen dalam perairan tersebut semakin berkurang. Di sana dapat ditemukan Tubifex sp., hewan air yang mampu hidup dengan baik di bawah kondisi defisiensi oksigen.
Semakin ke hilir atau ke arah muara, limbah organik lebih terurai secara sempurna sehingga kandungan oksigen dalam air kembali normal. Hewan dan tumbuhan air dapat tumbuh dengan baik.
Selain itu limbah rumah tangga terpenting adalah sampah.
Sampah dalam jumlah banyak seperti di kota-kota besar, berperan besar dalam pencemaran tanah, air, dan udara. Tanah yang mengandung sampah diatasnya akan menjadi tempat hidup berbagai mikroorganisme penyebab penyakit. Pencemaran oleh mikroorganisme dan polutan lainnya dari sampah akan mengurangi kualitas air tanah. Air tanah yang menurun kualitasnya dapat terlihat dari perubahan fisiknya, misalnya bau, warna, dan rasa, bahkan terdapat lapisan minyak. Beberapa jenis sampah, seperti plastik dan logam sulit terurai sehingga berpengaruh pada kemampuan tanah menyerap air.
Limbah pertanian
Dalam kegiatan pertanian, penggunaan pupuk buatan, zat kimia pemberantas hama (pestisida), dan pemberantas tumbuhan pengganggu (herbisida) dapat mencemari tanah, dan air.
Herbisida merupakan pestisida yang 40% produknya sudah digunakan di dunia. Para petani menggunakan herbisida untuk mengontrol atau mematikan sehingga tanaman pertanian dapat tumbuh dengan baik. Percobaan pada kelinci dan kera menggunakan dosis herbisida diatas 25% menunjukkan bahwa pemberian makanan dan minuman yang dicampur herbisida dapat menyebabkan organ hati dan ginjal hewan tersebut mudah terkena tumor dan kanker.
Fungisida merupakan pestisida yang digunakan untuk mengontrol atau memberantas cendawan (fungi) yang dianggap sebagai wabah atau penyakit. Penyemprotan fungisida dapat melindungi tanaman pertanian dari serangan cendawan parasit dan mencegah biji (benih) menjadi busuk di dalam tanah sebelum berkecambah. Akan tetapi, sejak metal merkuri sangat beracun terhadap manusia, biji-bijian yang telah mendapat perlakuan fungisida yang mengandung metal merkuri tidak pernahdimanfaatkan untuk bahan makanan. Fungisida dapat memberi dampak buruk terhadap lingkungan.
Insektisida merupakan bahan kimia yang digunakan untuk membunuh serangga hama. Jenis pestisida ini sudah digunakan manusia sejak lama. Pestisida dan herbisida memiliki sifat sulit terurai dan dapat bertahan lama di dalam tanah. Residu pestisida dan herbisida ini membahayakan kehidupan organisme tanah.
Senyawa organoklorin utama di dalam insektisida adalah DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana) dapat membunuh mikroorganisme yang sangat penting bagi proses pembusukan, sehingga kesuburan tanah terganggu Tanah yang tercemar pupuk kimiawi, pestisida, dan herbisida dapat mencemari sungai karena zat-zat tersebut dapat terbawa air hujan atau erosi.
Penggunaan pupuk buatan secara berlebihan menyebabkan tanah menjadi masam, yang selanjutnya berpengaruh terhadap produktivitas tanaman. Tanaman menjadi layu, berkurang produksinya, dan akhirnya mati. Pencemaran tanah oleh pestisida dan herbisida terjadi saat dilakukan penyemprotan. Sisa-sisa penyemprotan tersebut akan terbawa oleh air hujan, akhirnya mengendap di tanah. Penggunaan bahan-bahan kimiawi secara terus menerus akan mengakibatkan kerusakan tekstur tanah, tanah mengeras, dan akan retak-retak pada musim kemarau.
Pertambangan
Aktivitas penambangan bahan galian juga dapat menimbulkan pencemaran tanah. Salah satu kegiatan penambangan yang memiliki pengaruh besar mencemarkan tanah adalah penambangan emas. Pada penambangan emas, polusi tanah terjadi akibat penggunaan merkuri (Hg) dalam proses pemisahan emas dari bijinya. Merkuri tergolong sebagai bahan berbahaya dan beracun yang dapat mematikan tumbuhan, organisme tanah, dan mengganggu kesehatan manusia.
Pencemaran air
Pencemaran air meliputi pencemaran di perairan darat, seperti danau dan sungai, serta perairan laut. Sumber pencemaran air, misalnya pengerukan pasir, limbah rumah tangga, industri, pertanian, pelebaran sungai, pertambangan minyak lepas pantai, serta kebocoran kapal tanker pengangkut minyak.
Limbah rumah tangga
Limbah rumah tangga seperti deterjen, sampah organik, dan anorganik memberikan andil cukup besar dalam pencemaran air sungai, terutama di daerah perkotaan. Sungai yang tercemar deterjen, sampah organik dan anorganik yang mengandung miikroorganisme dapat menimbulkan penyakit, terutama bagi masyarakat yang mengunakan sungai sebagai sumber kehidupan sehari-hari. Proses penguraian sampah dan deterjen memerlukan oksigen sehingga kadar oksigen dalam air dapat berkurang. Jika kadar oskigen suatu perairaan turun sampai kurang dari 5 mg per liter, maka kehidupan biota air seperti ikan terancam.
Limbah industri (klik di sini untuk melihat keterangan isi tentang Limbah industri)
Limbah pertanian
Kegiatan pertanian dapat menyebabkan pencemaran air terutama karena penggunaan pupuk buatan, pestisida, dan herbisida. Pencemaran air oleh pupuk, pestisida, dan herbisida dapat meracuni organisme air, seperti plankton, ikan, hewan yang meminum air tersebut dan juga manusia yang menggunakan air tersebut untuk kebutuhan sehari-hari. Residu pestisida seperti DDT yang terakumulasi dalam tubuh ikan dan biota lainnya dapat terbawa dalam rantai makanan ke tingkat trofil yang lebih tinggi, yaitu manusia.
Selain itu, masuknya pupuk pertanian, sampah, dan kotoran ke bendungan, danau, serta laut dapat menyebabkan meningkatnya zat-zat hara di perairan. Peningkatan tersebut mengakibatkan pertumbuhan ganggang atau enceng gondok menjadi pesat (blooming).
Pertumbuhan ganggang atau enceng gondok yang cepat dan kemudian mati membutuhkan banyak oksigen untuk menguraikannya. Kondisi ini mengakibatkan kurangnya oksigen dan mendorong terjadinya kehidupan organisme anaerob. Fenomena ini disebut sebagai eutrofikasi.
Limbah pertambangan
Pencemaran minyak di laut terutama disebabkan oleh limbah pertambangan minyak lepas pantai dan kebocoran kapal tanker yang mengangkut minyak. Setiap tahun diperkirakan jumlah kebocoran dan tumpahan minyak dari kapal tanker ke laut mencapai 3.9 juta ton sampai 6.6 juta ton. Tumpahan minyak merusak kehidupan di laut, diantaranya burung dan ikan. Minyak yang menempel pada bulu burung dan insang ikan mengakibatkan kematian hewan tersebut.
Pencemaran Suara (Kebisingan)
Ancaman serius lain bagi kualitas lingkungan manusia adalah pencemaran suara. Bunyi atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran manusia disebut kebisingan. Tingkat kebisingan terjadi bila intensitas bunyi melampui 50 desibel (db).
Oleh karena kebisingan dapat mengganggu lingkungan, kebisingan dapat dimasukkan sebagai pencemaran.
Suara dengan intensitas tinggi, seperti yang dikeluarkan oleh mesin industri, kenderaan bermotor, dan pesawat terbang secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia, bahkan menyebabkan cacat pendengaran yang permanen. Oleh karena itu, bunyi dapat dianggap sebagai bahan pencemar serius yang mengganggu kesehatan manusia.

Selasa, 25 Mei 2010

WAWASAN NUSANTARA

A. LATAR BELAKANG dan PENGERTIAN
Kata wawasan berasal dari bahasa jawa yaitu waswas (mawas) yang artinya melihat atau memandang, yang dapat kita artikan sebagai cara pandang atau cara melihat.
Untuk mewujudkan aspirasi dan perjuangan di butuhkan 3 faktor utama yaitu:
1. Bumi / ruang dimana bamgsa itu hidup
2. Jiwa, tekad dan semangat manusia / rakyat
3. Lingkungan
Wawasan Nasional adalah cara pandang suatu bangsa yang telah menegara tentang diri dan linghkungannya dalam eksitensinya yang seba terhubung serta pembangunan di dalam bernegara di tengah-tengah lingkungannya baik nasional, regional, maupun global.
B. LANDASAN WAWASAN NASIONAL
Wawasan nasional dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan dan geoplitik yang dianut negara tersebut.
1. Paham-paham kekuasaan
a. Machiavelli (abad XVII)
Dalam bukunya “The Prince” dikatakan sebuah negara akan bertahan apabila menerapkan dalil-dalil :
• Merebut dan mempertahankan kekuasaan segala cara dihalalkan
• Untuk menjaga rezim, politik adu domba (devide et empera) adalah sah
• Dalam dunia politik yang kuat pasti dapat betahan dan menang

b. Napoleon Bonaparte (abad XVIII)
Perang di masa depan merupakan perang total, yaitu perang yang mengarahkan segala daya upaya dan kekuatan nasional.

c. Jendral Clausewitz (abad XVIII)
Dalam bukunya “Vom Kriegen” (tentang perang).diakatakan perng adalah kelanjutan politik degan cara lain. Buat dia perang sah-sah saja untuk mencapai tujuan nasional suatu bangsa.

d. Fuerback dan Hegel (abad XVII)
Paham materialism Fuerback dan teori sintesis Hegel menimbulkan aliran kapitalisme dan komunisme.

e. Lenin (abad XIX)
Memodifikasi teori Clausewitz dan teori ini diikuti oleh Mao Zhe Dong yaitu perang adalah kelanjutan politik dengan cara kekerasan. Pertumpahan darah / revolusi di negara lain di seluruh dunia adalah sah, yaitu dalam rangka mengomuniskan bangsa di dunia.

f. Lucian W. Pye dan Sidney (tahun 1972)
Dalam bukunya “Political Cultural dan Political Development” menyatakan bahwa kemantapan suatu system politik hanya dapat dicapai apabila berakar pada kebudayaan politik bangsa yang bersangkutan.

2. Teori-teori geopolitik (ilmu bumi politik)
Geopolitik adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala politik dan aspek geografik. Teori ini banyak dikemukakan oleh sarjana seperti :

a. Federich Ratzel
1. Pertumbuhan negara memerlukan ruang hidup, melalui proses lahir, tumbuh kembang, mempertahankan hidup tetapi dapat juga menyusut dan mati.
2. Negara identik dengan suatu ruang yang ditempati oleh kelompok politik dalam arti kekuatan.
3. Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya tidak terlepas dari hukum alam.
4. Semakin tinggi budaya bangsa semakin besar kebutuhan atau dukungan sumber daya alam.
Ajaran Rentzel menimbulkan dua aliran :
• Menitik beratkan kekuatan darat
• Menitik beratkan kekuatan laut

b. Rudaolf Kjellen
1. Negara sebagai satuan biologi,suatu organism hidup.
2. Negara merupakan suatu system politik/pemerintahan yang meliputi : geopolitik, ekonomi politik, demopoitik, sosialpolitik dan kratopolitik.
3. Negara tidak harus bergantung pada sumber pembekalan luar, tetapi mampu swasembada dan memanfaatkan kemajuan politik dan teknologi untuk meningkatkan kekuatan nasional.

c. Karl Haushofer
Pokok-pokok teori Haushofer ini pada dasarnya menganut teori Kjellen, yaitu :
1. Kekuasaan imperium daratan yang kompak akan dapat mengejar kekuasaan imperium maritime untuk menguasai pengawasan di laut.
2. Negara besar didunia akan timbul dan akan menguasai Eropa, Afrika, dan Asia barat (Jerman dan Italia) serta Jepang di Asia timur raya.
3. Geopolitik adalah doktrin negara yang menitik beratkan pada soal strategi perbatasan.

d. Sir Halford Mackinder (konsep wawasan benua)
Ajarannya menyatakan : barang siapa dapat menguasai “daerah jantung”, yaitu Eropa dan Asia, akan dapat menguasai “pulau dunia”.

e. Sir Walter Raleigh dan Alfred Thyer Mahan (konsep wawasan bahari)
Barang siapa menguasai lautan akan menguasai “perdagangan” , dan barang siapa yang menguasai “kekuasaan dunia” sehingga pada akhirnya dapat menguasai dunia.

f. W.Mitchel, A.Seversky, Giulio Douhet, J.F.C.Fuller (konsep wawasan dirgantara)
Kekuatan udara mempunyai daya tangkis terhadap ancaman dan dapat melumpuhkan kekuatan lawan agar tidak dapat mampu lagi menyerang.

g. Nicholas J.Spykman
Teori daerah batas (rimland) yaitu teori wawasan kombinasi, yang menggabungkan kekuatan darat, laut, udara dan dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan keperluan dan kondisi suatu negara.

C. WAWASAN NASIONAL INDONESIA
a. Paham kekuasaan Indonesia
Bangsa Indonesia berfasalfah dan berideologi Pancasila menganut paham tentang perang dan damai berdasarkan : “Bangsa Indonesia cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan”.

b. Geopolitik Indonesia
Indonesia menganut paham ARCHIPELAGO CONCEPT yaitu laut sebagai penghuung daratan sehingga wilayah negara menjadi satu kesatuan yang utuh sebagai Tanah Air dan ini disebut negara kepulauan.

c. Dasar pemikiran wawasan nasional Indonesia
Pembahasan latar belakang filosofi sebagai dasar pemikiran dan pembinaan nasional Indonesia ditinjau dari :

1. Pemikiran berdasarkan falsafah Pancasila
Manusia Indonesia adalah mahluk ciptaan Tuhan yang mempunyai naluri, ahlak dan daya pikir, sadar akan keberadaannya yang serba terhubung dengan sesama, lingkungan alam semesta dan dengan Penciptanya.
Wawasan nasional merupakan pancaran dari Pancasila karena itu menghendakinya terciptanya persatuan dan kesatuan dengan tidak menghilangkan ciri, sifat dan karakter dan kebhinekaan unsure-unsur pembentuk bangsa (suku bangsa dan golongan).

2. Pemikiran berdasarkan aspek kewilayahan
Wilayah Indonesia pada saat merdeka masih berdasarkan peraturan tentang wilayah territorial yang di buat oleh belanda yaitu “Terrotoriale Zee en Maritiem Kringen Ordinantie 1939” (TZMKO 1939), dimana lebar laut wilayah/ territorial Indonesia adalah 3 mil diukur dari garis air rendah masing-masing pulau Indonesia. TZMKO 1939 tidak menjamin kesatuan wilayah Indonesia sehingga pada tanggal 13 desember 1957 pemerintah mengeluarkan Deklarasi Djuanda yang isinya :

a. Segala perairan di sekitar, di antara dan yang menghubungkan pulau-pulau yang termasuk negara Indonesia dengan tidak memandang luas/lebarnya adalah bagian-bagian yang wajar sebagai wilayah daratan Indonesia.
b. Lalu-lintas yang damai di peraiaran pedalaman bagi kapal-kapal asing dijamin selama dan sekadar tidak bertentangan/mengganggu kedaulatan dan keselamatan negara Indonesia.
c. Batas laut teritorial adalah 12 mil diukur dari garis yang menghubungkan titik-titik ujung yang terluar pada pulau-pulau negara Indonesia.
Luas wilayah Indonesia sekitar 5.176.800 km2. Sesuai dengan Hukum Laut Internasional yang telah disepakati oleh PBB tahun 1982. Wilayah perairan laut Indonesia dapat dibedakan tiga macam yaitu
a. Zona Laut Teritorial
Batas laut teritorial ialah garis khayal yang berjarak 12 mil laut dari garis dasar kearah laut lepas. Jika ada dua negara atau lebih menguasai suatu lautan, sedangkan lebar lautanitu kurang dari garis masing-masing negara tersebut. Garis dasar adalah garis khayal yang menghubungkan titik-titik dari ujung-ujung pulau terluar. Deklarasi Djuanda kemudian diperkuat/diubah menjadi Undang-Undang No.4 Prp.1960.
b. Zona Landasan Kontinen
Landasan Kontinen ialah dasar laut yang secara geologis maupun morfologi merupakan lanjutan dari sebuah kontinen (benua).kedalaman lautnya kurang dari 150 meter. Indonesia terletak pada dua buah landasan kontinen,yaitu landasan kontinen Asia dan landasan kontinen Australia. Pengumuman tentang baatas landas kontinen ini dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia pada tanggal 17 Februari 1969.
c. Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE)
Zona Ekonomi Ekslusif adalah jalur laut selebar 200 mil laut kea rah laut terbuak di ukur dari garis dasar. Pengumuman tentang ZEE Indonesia dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia tanggal 21 maret 1980.
Melalui Konfrensi PBB tentang Hukum Laut Internasional ke-3 tahun 1982, pokok-pokok negara kepulauan berdasarkan Archipelago Concept negara Indonesia diakui dan dicantumkan dalam UNCLOS 1982 (United Nation Convention on the Law of the Sea) atau konvensi PBB tentang Hukum Laut.
Indonesia meratifikasi Unclos 1982 melalui UU No.17 th.1985 dan sejak 16 Nopember 1993 Unclos 1982 telah diratifikasi oleh 60 negar sehingga menjadi hukum positif (hukum yang sedang berlaku di masing-masing negara).

3. Pemikiran berdasarkan Aspek Sosial Budaya
Budaya / kebudayaan secara etimologi adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh kekuatan budi manusia. Sosial Budaya adalah factor dinamik masyarakat yang terbentuk oleh keseluruhan pola tingkah laku lahir batin yang memungkinkan hubungan sosial diantara anggota-anggotanya.
Secara universal kebudayaan masyarakat yang heterogen mempunyai unsure-unsur yang sama :

1. System religi dan upacara keagamaan system masyarakat dan organisasi kemasyarakatan
2. System pengetahuan
3. Bahasa
4. Keserasian
5. System mata pencaharian
6. System teknologi dan peralatan

4. Pemikiran berdasarkan aspek kesejarahan
Kerajaan Sriwijaya dan majapahit landasannya adalah mewujudkan kesatuan wilayah, meskipun belum timbul rasa kebangsaan namun sudah timbul semangat bernegara. Kaidah – kaidah negara modern belum ada, yang ada berupa slogan, seperti slogan yang di tulis Mpu Tantular yaitu Bhineka Tunggal Ika.
Penjajahan disamping menimbulkan penderitaan juga menumbuhkan semangat untuk merdeka yang merupakan awal semangat kebangsaan yang diwadahi Boedi oetomo (1908) dan Sumpah Pemuda (19280).

D. Pengertian Wawasan Nusantara
1. Prof.Dr.Wan Usman
Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.
2. Kelompok kerja LEMHANAS 1999
Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa untuk mencapai tujuan nasional.
Landasan Wawasan Nusantara
Idiil Pancasila
Konstitusional UUD 1945

E. Unsur Dasar Wawasan Nusantara
1. Wadah (Contour)
Bangsa Indonesia memiliki organisasi kenegaraan yang merupakan wadah berbagai kegiatan kenegaraan dalam wujud supra struktur politik dan wadah dalam kehidupan bermasyarakat adalah berbagai kelembagaan dalam wujud infra struktur politik.
2. Isi (Content)
Adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional yang terdapat dalam pembuakaan UUD 1945.
3. Tata Laku (Conduct)
Hasil interaksi antara wadah dan isi wasantara yang terdiri dari :
a. Tata laku batiniah
b. Tata laku lahiriah

F. Hakekat Wawasan Nusantara
Adalah keutuhan nusantara/nasional, dalam pengertian : cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara dan demi kepentingan nasional.

G. Asas Wawasan Nusantara
Asas wasantara terdiri dari :
1. Kepentingan/ Tujuan yang sama
2. Keadilan
3. Kejujuran
4. Solidaritas
5. Kerjasama
6. Kesetian terhadap kesepakatan

Arah pandang wasantara meliputi :
1. Ke dalam
Bangsa Indonesia harus peka dan mencegah dan mengatasi sedini mungkin faktor-faktor penyebab timbulnya disintegrasi dan mengupayakan tetap terbina dan terpeliharanya persatuan dan kesatuan.
Tujuannya adalah menjamin terwujudnya persatuan kesatuan segenap aspek kehidupan nasional baik aspek alamiah maupun aspek sosial.
2. Keluar
Bangsa Indonesia dalam aspek kehidupan Internasional harus berudah untuk mengmankan kepentingan nasional dalamsemua aspek kehidupan baik politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan demi tecapainya tujuan nasioanal.
Tujuannya adalah menjamin kepentingan nasional dalam dunia yang serba berubah dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia.

H. Kedudukan Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara dalam paradigm nasional dapat dilihat dari hirarki paradigm nasional sbb :
• Pancasila (dasar negara) Landasan Idiil
• UUD 1945 (Konstitusi negara) Landasan Konstitusional
• Wasantara (Visi bangsa) Landasan Visional
• Ketahanan Nasional ( Konsepsi Bangsa) Landasan Konsepsional
• GBHN (Kebijaksanaan Dasar Bangsa) Landasan Operasional

Fungsi Wawasan Nusantara adalah pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segal kebijaksanaan keputusan, tindakan dan perbuatan, baik bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat dalam kehidupan bermaasyarakat, bernegara dan berbangsa.
Tujuan Wawasan Nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala bidang dari rakyat Indonesia yang mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan perorangan , kelompok, golongan, suku bangsa/ daerah.

I. Implementasi Wawasan Nusantara
Penerapan wasantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendhulukan kepentingan negara.
a. Implementasi dalam kehidupan politik
b. Implementasi dalam kehidupan ekonomi
c. Implementasi dalam kehidupan sosial budaya
d. Implementasi dalam kehidupan pertahanan keamanan

Sosialisasi Wawasan Nusantara
1. Menurut sifat/ cara penyampaian :
a. Langsung ceramah, diskusi, tatap muka
b. Tidak langsung media massa
2. Menurut metode penyampaian :
a. Ketauladanan
b. Edukasi
c. Komunikasi
d. Integrasi

Tantangan Implementasi Wasantara :
1. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat dalam arti memberikan peranan dalam nemtuk aktivitas dan partisipasi masyarakat untuk tujuan nasional hanya dapat dilaksanakan oleh negara-negara dengan buttom-up planning , sedang untuk negara dengan top-down planning karena adanya ketertiban sumber daya manusia, sehingga diperlukan landasan berupa GBHN.

2. Dunia Tanpa Batas
a. Perkembangan IPTEK
Kualitas sumber daya Manusaia meupakan tantangan serius dalam menghadapi tantangan global.
b. Kenichi Omahe dalam bukunya “Borderless Word” dan “The End of Nation State” menyatakan : dalam perkembangan masyarakat global, batas-batas wilayah negara dalam arti geografi dan politik relative masih tetap, namun kehidupan dalam satu negara tidak mungkin dapat membatasi kekuatan global yang berupa informasi, investasi, industry dan konsumen yang makin individual.
3. Era Baru Kapitalisme
a. Sloan dan Zureker
Di era baru kapitalisme, system ekonomi untuk mendapatkan keuntungan dengan melakukan akticitas-aktivitas secara luas dan mencakup semua aspek kehidupan masyarakat sehingga diperlukan strategi baru yaitu adanya kesetimbangan,
b. Lester Thurow
Di era baru kapitalisme, negara-negara kapitalis dalam rangka mempertahankan eksitensinya di bidang ekonomi menekan negar-negara berkembang dengan menggunakan isu-isu global yaitu demokrasi, hak asasi manusia, dan lingkungan hidup.
4. Kesadaran Warga Negara
a. Pandangan Indonesia tentang Hak dan Kewajiban manusia Indonesia yang sama.
b. Kesadaran bela negara
Dalam mengisi kemerdekaan perjuangan yang dilakukan adalah perjaungan non fisik untuk memerangi keterbelakangan, kemiskinan, kesenjangan sosial, memberantas KKN,dll.

Prospek Implementasi Wawasan Nusantara
Berdasrkan beberapa teori pandangan global sbb :

1. Global Paradox
2. Borderless Word dan The End of Nation State
3. The Future of Capitalism
4. Building Win Win Word (Henderson)
5. The Second Curve (Ian Morison)

Keberhasilan Implementasi Wasantara
Diperlukan kesadaran WNI untuk :
1. Mengerti, memahami, mengahayati tentang hak dan kewajiban warganegara serta hubungan warganegara dengan negara.
2. Mengerti, memahami, mengahayati tentang bangsa yang telah menegara, bahwa dalam menyelenggarakan kehidupan memerlukan konsepsi wasantara.
Agar kedua hal itu terwujud , diperlukan sosialisasi dengan program yang teratur , terjadwal dan terarah.

Lelang Harta Karun Laut Tak Diminati, Pemerintah Minta Bantuan UNESCO





Ingat film Ghost Ship? Di film itu, sekelompok pemburu harta karun Amerika Serikat berusaha mengambil harta karun dari sebuah kapal yang terombang ambing di Laut Bering. Harta yang berada dalam kapal itu luar biasa, termasuk sejumlah peti berisi emas lantakan. Tetapi, para pemburu itu satu demi satu menemui ajalnya di kapal itu, dibunuh oleh roh-roh penasaran bekas penumpang kapal tersebut.

Michael Hatcher (69), pemburu harta karun berkewarganegaraan Austyralia, lebih beruntung. Ia tidak dibunuh oleh roh-roh gentayangan, dan malah hampir sukses menjual harta hasil temuannya. Satu-satunya yang harus ia lakukan hanya melakukan pertanggungjawaban terhadap Pemerintah Indonesia yang merasa memiliki harta tersebut karena tersimpan di wilayah perairan Indonesia.

Hatcher diperkirakan melakukan pengambilan BMKT tanpa izin. Pejabat Departemen Kelautan dan Perikanan, ada indikasi kuat Hatcher terlibat dalam pencarian harta karun ilegal. Bila dia terbukti bersalah akan dipenjara 5 tahun dan denda sekitar Rp 50 juta.

Pemerintah sendiri berencana melelang 271.381 keping benda berharga muatan kapal tenggelam yang diangkat dari perairan Cirebon, Rabu (5/5). Pelelangan dilakukan melalui Kantor Piutang Kekayaan Negara dan Lelang Jakarta III dan terbuka untuk pasar internasional. Komisi IV DPR yang juga membidangi sektor kelautan berencana meninjau langsung pelelangan ini.

Hatcher sendiri berulang kali berhasil mengangkat isi kapal yang tenggelam. Pada 1981 dia mengangkat isi kapal tenggelam di Malaysia. Pada 1985-1986, Hatcher berhasil mengangkat kapal Geldermasen milik VOC di Karang Heliputan, Tanjung Pinang. Saat mengangkat kapal itu, Hatcher menemukan 126 emas batangan dan 160 ribu benda keramik yang diduga berasal dari Dinasti Ming dan Ching, China yang total nilainya diperkirakan 15 juta dollar AS (sekitar Rp 142,5 miliar). Kemudian, pada 1999 Hatcher kembali menemukan harta karun saat mengangkat kapal Tek Sing di Perairan Kepulauan Bangka, Sumatera Selatan. Nilainya mencapai Rp 500 miliar.(sumber : detik.com)

Saat ini, Hatcher kembali muncul di Indonesia. Dia diduga berada di perairan Blanakan, Subang, Jabar. Diperkirakan, dia baru saja menemukan harta karun dari Dinasti Ming yang tenggelam di perairan itu dengan nilai diperkirakan lebih dari 200 juta dollar AS (sekitar Rp 1,9 triliun).

Hatcher yakin dia tidak melakukan kesalahan. Tuduhan bahwa dia menjarah artefak di perairan Indonesia, kata dia, kemungkinan didalangi pesaing bisnisnya.

"Orang-orang yang berada di balik ini adalah mereka yang menentang perusahaan saya," ujarnya.

Hatcher menegaskan, hubungan dia dengan pengusaha yang ditudingnya itu memang kurang baik sejak lama. Kalau harus memilih, menurut Hatcher, dia tak ingin dipenjara di Indonesia.

Sedikitnya terdapat 12 orang/lembaga/organisasi yang menyatakan minat untuk ikut lelang harta karun barang muatan kapal tenggelam (BMKT) di Cirebon, Jawa Barat. Namun, sampai akhir pendaftaran pada 4 Mei 2010 ini, belum ada satu pihak pun yang mengonfirmasikan kehadirannya (mendaftar secara resmi).

Mahalnya deposit yang harus diberikan peserta lelang kepada panitia lelang sebesar 16 juta dolar AS diduga menjadi penyebab utamanya. Jumlah deposit ini sebesar 20 persen dari total nilai taksiran barang keramik, logam, emas, arca, dan barang antik lainnya yang akan dilelang. Padahal sebelumnya ada 12 pihak yang menyatakan berminat untuk mengikuti lelang ini, seperti Beijing, Hong Kong, Malaysia, National University of Singapore, National Museum of Singapore, serta Linda Gallery Singapura. Sedangkan dari Jepang sudah memutuskan mundur.

"Namun, kami belum mengetahui alasan mereka belum mendaftarkan diri sebagai peserta lelang sampai hari ini. Begitu juga dengan peserta yang mengundurkan diri," kata Plt Dirjen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Sudirman Saad kepada wartawan di Jakarta, Selasa (4/5).

Meski demikian, lanjut Sudirman, seandainya hari ini (5/5) tidak juga ada peserta lelang, maka KKP akan melakukan evaluasi untuk melaksanakan lelang yang kedua. Namun, jika lelang kedua juga gagal, maka akan diadakan negosiasi antara Pemerintah Indonesia dan China terkait biaya pengangkatan barang dan bagian untuk masing-masing negara.(sumber : VIVA news.com)

Pemerintah akan meminta bantuan badan dunia UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization) dan para pengusaha untuk membeli artefak berumur 1.000 tahun. Langkah itu akan ditempuh jika proses lelang sebanyak 271 ribu harta karun yang ditemukan di perairan Cirebon, Jawa Barat, gagal.





"Kalaupun (lelang) gagal, kami akan mencari solusi, seperti meminta bantuan UNESCO dan mengumpulkan pengusaha yang tertarik untuk membelinya,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad kepada Tempo kemarin. Dia mengakui, proses lelang benda harta karun sisa peninggalan kapal di zaman Sriwijaya itu sulit.

Rencananya, pelelangan harta karun tersebut akan dilakukan pada hari ini (Rabu, 5 Mei) di Jakarta. Panitia lelang mensyaratkan peserta harus menyetor deposit sebesar 20 persen atau US$ 16 juta (Rp 147, 2 miliar) dari harga taksiran minimal sebesar US$ 80 juta (Rp 736 miliar).

Namun, sampai batas akhir pendaftaran pelelangan 271.381 artefak kemarin, tak satu pun calon peserta lelang mendaftar. "Belum ada satu pun yang memasukkan uang jaminan," kata Sekretaris Panitia Nasional Benda Muatan Asal Kapal Tenggelam (BMKT) Sudirman Saad.

Sudirman menjelaskan, jika sampai batas waktu pendaftaran tidak ada peserta, lelang akan tetap berlangsung. “Sebutannya, lelang tidak ada peminat dan tak ada penjualan,” katanya. Selanjutnya, panitia akan mengevaluasi untuk lelang kedua. Hingga saat ini terdapat sekitar 20 peserta peminat lelang, baik dari dalam maupun luar negeri, seperti Singapura, Cina, Hong Kong, dan Malaysia.

Pemerintah melelang harta karun yang diangkat dari perairan Laut Jawa yang berjarak 70 mil utara Cirebon. Artefak ini berisi benda sejarah yang beragam. Ada keramik dari masa Istana Terlarang (Jin Cheng) dari Beijing. Ada permata rock crystal yang langka--di dunia cuma ada 40 keping--yang diduga berasal dari dinasti Fatimiyah, salah satu keturunan Nabi Muhammad. Semua itu hasil penyelaman selama 22 ribu kali dari April 2004 hingga Oktober 2005.

Sebanyak 271 ribu artefak akan dilelang, dan sekitar 976 buah telah ditetapkan sebagai koleksi negara. Artefak tersebut ditemukan oleh PT Paradigma Putra Sejahtera (PPS) bersama mitranya, COSMIX Underwater Research Ltd (Cosmix).

Direktur Utama Paradigma Putra Sejahtera Adi Agung Tirtamarta mengatakan, sejumlah peminat dari Hong Kong, Singapura, dan Cina menyatakan siap memborong peninggalan bersejarah itu. Namun para calon pembeli itu mundur karena tenggat pendaftaran lelang sangat singkat. "Mereka katakan impossible (tak mungkin) jika waktunya hanya seminggu,” ujarnya kemarin.

Untuk mengangkat dan memboyong artefak tersebut, kata Adi, pihaknya mengeluarkan biaya US$ 10 juta (sekitar Rp 92 miliar). Biaya itu belum ditambah upah pengawas dari pemerintah sebesar Rp 400 ribu per hari selama pengangkatan yang berlangsung satu setengah tahun. Bahkan, sebelum dilelang, pemerintah meminta agar 100 keping artefak disumbangkan ke Museum Samodera Raksa (museum bawah laut) di Candi Borobudur, dan 991 keping untuk Museum Nasional, termasuk gagang golok emas. “Ada dua gagang pisau yang kami temukan, satu sudah diambil negara, tinggal satu,” kata Adi. Gagang golok emas itu berukir dan bertuliskan Arab Kafi.(sumber : TEMPO interaktif.com).

Rabu, 14 April 2010

Filter Rokok Mengandung Darah Babi Harus Dibuktikan



Masyarakat di Indonesia mulai menyikapi hasil penelitian ilmuwan asal Belanda, yang menyebut adanya kandungan darah babi pada filter rokok. Mengantisipasi keresahan masyarakat, berbagai kalangan mau pun para ulama minta ilmuwan bisa membuktikannya secara ilmiah.
Selain didasarkan pada antisipasi keresahan masyarakat, permintaan tersebut juga disampaikan untuk kepentingan penetapan hukum rokok.

"Pada dasarnya ulama menerima setiap hasil penelitian, siapapun yang melakukan. Tapi alangkah baiknya kalau penelitian itu bisa dibuktikan secara kongkrit kebenarannya,"
Hal ini juga pernah dilakukan di kisaran tahun 1960, pada saat beredarnya kabar bumbu masak mengandung lemak babi.

Saat itu perwakilan masyarakat dan ulama datang ke produsen bumbu masak hanya untuk membuktikan kebenaran kabar yang beredar. Hasilnyapun ternyata tidak benar, dan setelah ditelaah lebih lanjut kabar itu disebarkan hanya karena persaingan usaha.

Apabila temuan ilmuan terkait filter rokok mengandung darah babi terbukti benar, kemungkinan NU yang sebelumnya menghukumi rokok secara makruh juga siap melakukan perubahan dengan menjadikannya haram.

Untuk itu masyarakat saat ini, khususnya bagi umat muslim yang menjadi perokok tidak perlu resah. Selama temuan ilmuan yang menyebut rokok mengandung lemak babi belum terbukti, niscahya NU tidak akan merubah hukum rokok dari makruh.

Sebelumnya, sebuah riset terbaru dari seorang ilmuwan Belanda mengguncangkan publik. Dia menemukan kandungan hemoglobin (darah merah) dari babi sebagai salah satu bahan untuk filter rokok.

Fakta mencengangkan ini diungkapkan peneliti dari Eindhoven, Belanda, Christien Meindertsma dan didukung oleh Profesor Kesehatan Masyarakat dari University of Sydney, Simon Chapman. Hemoglobin atau protein darah babi, ternyata digunakan untuk membuat filter rokok agar lebih efektif untuk menangkap bahan kimia berbahaya, sebelum masuk paru-paru seorang perokok.

Di daerah Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf meminta Balai Pengawasan Obat dan Makanan meneliti kandungan rokok yang disebutkan mengandung darah babi seperti yang pernah dilansir peneliti di Australia. Dia meminta BPOM, mewakili pemerintah, bertindak cepat karena kabar meresahkan umat Islam. Selain itu isu tersebut memukul dunia usaha rokok yang saat ini menyumbang pemasukan kepada pemerintah hingga Rp 43 triliun per tahun.
Atas hal itu pula Ipul meminta para ulama untuk tidak mudah mengeluarkan fatwa haram dari merokok seperti yang dilakukan Muhammadiyah. Sebab hingga saat ini, menurut dia, persoalan rokok termasuk dalam kategori yang mengakomodasi perbedaan pendapat. »Saya khawatir fatwa-fatwa itu terjebak pada bisnis pelaku usaha,” kata Ipul.(di kutip dari VIVAnews ).

Enam Dalil Fatwa Haram Rokok



Muhammadiyah mengeluarkan fatwa haram rokok yang tujuannya untuk mengupayakan pemeliharaan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat sebagai bagian dari tujuan syariah (hukum Islam). Menurut Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas, fatwa haram merupakan ijtihad para ulama.

"Ini lompatan setelah majelis tarjih mengkaji lebih mendalam soal rokok. Pada 2005, menetapkan hukumnya mubah. Begitu pula pada 2007," ujarnya kepada VIVAnews.


Berikut dalil yang melandasi diambilnya keputusan bahwa merokok hukumnya adalah haram sebagaimana penulis kutip dari naskah Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid bernomor 6/SM/MTT/III/2010:

1. Merokok termasuk kategori perbuatan melakukan khabaa’its (kotor/najis) yang dilarang dalam Al Quran Surat Al a'raf (ayat) 157.

2. Perbuatan merokok mengandung unsur menjatuhkan diri ke dalam kebinasaan dan bahkan merupakan perbuatan bunuh diri secara perlahan sehingga itu bertentangan dengan larangan Al Quran Al Baqoroh (ayat) 2 dan An Nisa (ayat) 29.

3. Perbuatan merokok membahayakan diri dan orang lain yang terkena paparan asap rokok sebab rokok adalah zat adiktif plus mengandung 4000 zat kimia, 69 di antaranya adalah karsinogenik/pencetus kanker (Fact Sheet TCSC-AKMI, Fakta Tembakau di Indonesia) sebagaimana telah disepakati oleh para ahli medis dan para akademisi kesehatan. Oleh karena itu merokok bertentangan dengan prinsip syariah dalam hadits Nabi SAW bahwa “tidak ada perbuatan membahayakan diri sendiri dan membahayakan orang lain.”

4. Rokok diakui sebagai zat adiktif dan mengandung unsur racun yang membahayakan walaupun tidak seketika melainkan dalam beberapa waktu kemudian sehingga oleh karena itu perbuatan merokok termasuk kategori melakukan sesuatu yang melemahkan sehingga bertentangan dengan hadits Nabi SAW yang melarang setiap perkara yang memabukkan dan melemahkan.

5. Oleh karena merokok jelas membahayakan kesehatan bagi perokok dan orang sekitar yang terkena paparan asap rokok, maka pembelanjaan uang untuk rokok berarti melakukan perbuatan mubazir (pemborosan) yang dilarang dalam Al Quran Surat Al Isra (ayat) 26-27.

6. Merokok bertentangan dengan unsur-unsur tujuan syariah (maqaasid asy-syariiah) yaitu perlindungan agama, jiwa/raga, akal, keluarga dan harta.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin tidak mau menjawab polemik seputar fatwa haram rokok yang dikeluarkan oleh organisasi yang dia pimpin. Padahal di internal Muhammadiyah sendiri ada pro dan kotra atas fatwa tersebut.

Bidang itulah juga yang akan menjelaskan soal kucuran dana sebesar Rp 3,6 miliar dari Bloomberg Initiative untuk mendukung gerakan antirokok di Indonesia.

Rabu, 07 April 2010

KONGRES SEPAKBOLA NASIONAL (KSN) UPAYA UNTUK MEMBANGKITKAN SEPAKBOLA INDONESIA DI MATA DUNIA



Ketika trophy piala dunia singgah di Indonesia, dalam event tour ke beberap negara sebelum di perebutkan pada Kejuaraan Piala Dunia 2010 yang di selenggarakan di Afrika Selatan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkesempatan mengangkat/menyentuh secara langsung trophy tersebut, moment itu membuat presiden SBY berhasrat dapat melihat timnas Indonesia dapat memenangkan trophy piala dunia tersebut.



Namun kapankah itu semua akan terwujud ? sedangkan saat ini kondisi persepakbolaan negri ini sedang corak-marut. Dimulai dari gagalnya tim nasional Indonesia mencapai target juara di berbagai tournament yang di ikuti, baik level negara asia maupun level dunia. Kondisi supporter pun sangat mengenaskan, dimana di berbagai daerah terjadi kerusuhan antar supporter pendukung tim kesebelasan favoritnya. Dalam konteks pertandingan pihak pengadil pun di nilai kurang propesional, dimana sering di temukan keberpihakan wasit terhadap tuan rumah penyelenggara pertandingan.



Melihat itu semua timbul lah suatu Ide diselenggarakannya KSN di Malang. Berawal dari keprihatinan Presiden terkait prestasi persebakbolaan nasional yang semakin lama semakin "hancur" bahkan di kawasan ASEAN saja Indonesia tidak mampu "bicara" banyak.
Dipilihnya Malang sebagai tuan rumah, diantaranya prestasi Kota Malang yang mampu mengantarkan dua tim profesionalnya berlaga di ajang LSI 2009/2010, dan kiprah Aremania (suporter Arema) yang pernah menyandang gelar suporter terbaik.

Selama dua hari para stakeholder sepak bola Indonesia menggelar Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) di Malang. Ada tujuh poin rekomendasi dari kongres yang berlangsung 30-31 Maret serta dibuka Presiden SBY itu.

Salah satu poin yang perlu digarisbawahi adalah semangat mereformasi PSSI. Begini lengkapnya poin tersebut: PSSI perlu segera melakukan reformasi dan strukturisasi atas dasar usul, saran, dan kritik serta harapan masyarakat dan mengambil langkah-langkah konkret sesuai dengan aturan yang berlaku untuk mencapai prestasi yang diharapkan oleh masyarakat.
Memang, persoalan sepak bola kita bukan sekadar mereformasi PSSI. Ada sejumlah masalah krusial yang melibatkan semua pihak. Mulai persoalan pembinaan, infrastruktur olahraga, hingga lemahnya sumber daya manusia (SDM): seperti pelatih yang bermutu, wasit yang cermat, serta pembinaan nonteknis seperti manajemen sepak bola, dana hingga pembinaan suporter.
Kepada pemerintah, kita perlu bertanya, seberapa jauh perannya dalam memperhatikan sepak bola. Apakah pemerintah sudah membantu menyiapkan lapangan-lapangan sepak bola yang menjadi tempat para anak-anak muda mengasahkan keterampilan? Apakah pemerintah sudah berpartisipasi mendirikan stadion-stadion yang bisa membuat sepak bola menjadi bergairah? Tapi, yang terjadi, mengapa pemerintah (baik pusat maupun daerah) membiarkan sarana sepak bola berubah fungsi menjadi pusat bisnis. Stadion Menteng yang megah di jantung Jakarta, misalnya, kini menjadi kenangan karena sudah berubah fungsi.

Sikap pemerintah yang menganggap olahraga hanya sekadar pelengkap juga terlihat dari alokasi dana APBN. Pemerintah hanya mengucurkan Rp 1,7 triliun lewat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk memajukan olahraga, dan sepak bola hanya salah satu dari cabang. Nilai ini tak sampai 0,2 persen dari postur APBN yang total lebih dari Rp 1.000 triliun. Sungguh kue pembagian yang kecil dibandingkan dengan harapan masyarakat Indonesia untuk memajukan sepak bola.

Tanpa infrastruktur yang memadai dan dana pembinaan yang cukup, mustahil kita bisa mencapai prestasi yang kita inginkan. Sudah banyak contoh, semakin merosotnya prestasi sepak bola berbanding lurus dengan minimnya sarana dan amburadulnya pembinaan.

Karena itu, konsep reformasi dan perubahan untuk memajukan sepak bola tidak hanya dilakukan dalam tubuh PSSI, tapi juga bagaimana mengubah visi pemerintah untuk tidak menjadikan olahraga sebagai sekadar aksesiori dalam pembangunan.

Bila PSSI dan pemerintah tidak melakukan perubahan, atau tetap begini-begini saja, jangan harap kita bisa bicara di kancah internasional. Tanpa aksi nyata, keinginan agar sepak bola Indonesia mencapai prestasi dunia, seperti moto Kongres Sepak Bola Nasional, hanya sebuah mimpi !!!!

Senin, 29 Maret 2010

PRO - KONTRA KONFERENSI GAY SE-ASIA DI SURABAYA

Konferensi regional "International Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, and Intersex Association" (ILGA) yang akan dilaksanakan di Surabaya. Di sinyalir akan menimbulkan gejolak sosial, dan terjadi Pro-Kontra di masyarakat Indonesia yang memiliki tatanan adat ketimuran.

Salah satu pihak yang kontra akan konfrensi tersebut yaitu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, K.H. Abdusshomad Buchori. Beliau menyatakan konferensi tersebut tak sesuai dengan budaya masyarakat Indonesia. "Bahkan kalau jadi dilaksanakan, maka akan menimbulkan gejolak sosial," katanya kepada wartawan di Surabaya. Sebab itu, dia mendukung langkah Kepolisian Wilayah Kota Besar (Polwiltabes) Surabaya yang tak memberikan izin digelarnya Kongres Ilga di Surabaya pada 26-28 Maret 2010. Beliau juga berpendapat "Konferensi itu tidak banyak memberikan manfaat, kepada masyarakat." (dilansir tvOne.co.id)

Menurut penulis gaya hidup kaum lesbian dan gay belum bisa dibawa ke dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Karena Indonesia merupakan negara yang adat ketimurannya yang tinggi, tidak disahkan oleh agama mana pun karena keberadaannya sangat mengganggu etika dan moral. Apalagi Indonesia penduduknya menjunjung tinggi nilai –nilai moral tersebut.

Selain ada pihak yang kontra, ada juga yang Pro di antaranya para kaum ILGA itu sendiri, ormas-ormas pembela HAM. Salah satu tokoh masyarakat, Wakil Ketua DPRD Jatim, Sirmadji menyatakan, pihaknya mendukung konferensi tersebut. Menurutnya setiap orang wajib menghormati orang lain, termasuk menghormati HAM. Bahkan dia menyatakan bersedia menghadiri acara tersebut, kalau memang pihak panitia penyelenggara mengundangnya.

Bagaimana menurut anda apakah anda setuju, atau anda memiliki pendapat sendiri???!!!!!

Rabu, 03 Maret 2010

PULAU KOMODO "JURASSICK PARK-NYA INDONESIA"




Ada orang yang menyebut tempat ini Jurassic Parknya Indonesia”. Apa yang ada di pikiran Anda begitu mendengar Pulau Komodo? Reptil besar yang menjulur-julurkan lidah bercabangnya mencari mangsa? Setidaknya itulah yang muncul di kepala kita ketika pertama melihat binatang ini.

Terletak di ujung barat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Taman Nasional Komodo (TNK) didirikan pada tahun 1980 untuk melestarikan binatang langka Komodo (Varanus komodoensis) dan keanekaragaman hayati darat dan laut kawasan ini. Sebagai pengakuan dunia atas kekayaan alam ini, kawasan seluas 1.817 km2 ini dikukuhkan sebagai Cagar Manusia dan Biosfir serta Situs Warisan Dunia (World Heritage) oleh UNESCO pada tahun 1986.(sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Komodo ).

Di kawasan ini Komodo adalah raja rantai makanan karena tidak punya pemangsa. Mereka memangsa apa saja, mulai dari kerbau liar, rusa, termasuk bahkan anak komodo dan komodo dewasa. Lidahnya yang super sensitif bisa menangkap bau darah dari jarak lebih dari satu kilometer. Gayanya menangkap mangsa adalah dengan bermalas-malasan seperti tidak peduli, tapi begitu mangsa mendekat, secepat kilat mereka menyerang. Bila mangsa belum lumpuh dalam serangan pertama, air liurnya yang mengandung bakteri mematikan membuat mangsa yang sudah dilukai lama-lama akan lemah.

Belakangan ini setelah Candi borobudur masuk dalam kategori Tujuh Keajaiban Dunia, kini Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI berjuang keras agar Taman Nasional Pulau Komodo bisa masuk dalam Tujuh Keajaiban Dunia kategori taman nasional. Jika target ini tercapai, akan berdampak besar terhadap industri pariwisata, karena wisatawan mancanegara diyakini akan banyak berkunjung ke Indonesia.

Rabu, 24 Februari 2010

KEKUATAN TEORITIK

KEKUATAN TEORITIK

Dalam ilmu material, kekuatan dari suatu material adalah kemampuannya untuk menahan tegangan tanpa kegagalan. Kekuatan luluh mengacu pada teknik titik pada kurva tegangan-regangan (sebagai lawan sejati kurva tegangan-regangan) di luar materi yang dimulai deformasi yang tidak dapat dibalikkan pada pemuatan penghapusan. Kekuatan ultimate mengacu pada teknik titik pada kurva tegangan-regangan maksimum yang sesuai dengan stres. Tegangan dapat tarik, tekan, atau geser, torsi.
Sebuah kekuatan bahan tergantung pada mikrostruktur. Proses teknik yang terkena material dapat mengubah mikrostruktur ini. Berbagai penguatan mekanisme yang mengubah kekuatan material kerja meliputi pengerasan, penguatan larutan padat, curah hujan pengerasan dan penguatan batas butir dan dapat dikuantifikasi dan kualitatif menjelaskan. Namun, mekanisme penguatan disertai dengan peringatan bahwa beberapa sifat mekanik bahan dapat merosot dalam usaha untuk membuat materi lebih kuat. Misalnya, dalam batas butir penguatan, meskipun kekuatan luluh dimaksimalkan dengan penurunan ukuran butir, pada akhirnya, ukuran butir yang sangat kecil membuat materi rapuh. Secara umum, kekuatan luluh material adalah indikator yang memadai dari kekuatan mekanik bahan. Dipertimbangkan bersama-sama dengan fakta bahwa kekuatan luluh adalah parameter yang memprediksi deformasi plastik dalam materi, seseorang dapat membuat keputusan tentang bagaimana meningkatkan kekuatan material, tergantung pada sifat mikrostruktur dan efek akhir yang diinginkan. Kekuatan dianggap dalam hal kekuatan tekan, kekuatan tarik, dan kekuatan geser, yaitu negara-negara batas kompresi stres, tegangan tarik dan tegangan geser, masing-masing. Efek pembebanan dinamis mungkin yang paling praktis yang penting bagian dari kekuatan material, terutama masalah kelelahan. Loading ulang sering memulai rapuh retak, yang tumbuh perlahan-lahan sampai terjadi kegagalan.
Kekuatan dari serat murni pada suhu nitrogen cair, S * LN, adalah nilai-nilai kekuatan tertinggi diukur untuk komposisi tertentu. Orang mungkin mengharapkan S * LN, dengan tidak adanya kekurangan, untuk menjadi sama dengan kekuatan teoretis kaca:
Sth = S * LN
Perkiraan teoretis dari Sth belum tersedia untuk beragam komposisi, dan tidak dapat diandalkan bahkan untuk satu-komponen sederhana komposisi kaca. Sebagai contoh, perkiraan kekuatan teoretis silika sebagai padatan kristal elastis sempurna berbeda sebanyak 100%. Sejumlah model yang berbeda teoritis menghubungkan kekuatan untuk produk dari Young’s modulus dan tegangan permukaan γ. Namun, tidak jelas atau tidak tetapi apakah kekuatan intrinsik terkait langsung dengan E. Hal ini mungkin disebabkan oleh kenyataan bahwa E hanya ditentukan oleh harmonik bagian dari potensi interaksi berpasangan.
Pada kenyataannya, tekanan yang diperlukan untuk mengganggu ikatan kimia ditentukan oleh titik infleksi (yaitu, anharmonic bagian) dari interaksi berpasangan. Demikian pula, tegangan permukaan ditentukan oleh kedalaman sumur potensial, tapi mengandung sedikit informasi tentang titik infleksi. Dengan demikian, produk E dan γ tidak akan berisi informasi yang diperlukan mengenai titik infleksi potensi interaksi. Produk mungkin karena itu, tidak secara langsung berhubungan dengan kekuatan intrinsik.
Dinamika molekul (MD) simulasi telah mengungkapkan beberapa informasi mengenai mekanisme yang terlibat dalam modus kegagalan gelas silika. E.G. Soules telah menunjukkan bahwa jaringan berbentuk acak SiO4 tetrahedra (dengan kira-kira setiap tepi lain bersama-sama) melemahkan kaca kaca SiO2 kristobalit relatif terhadap struktur kristal (dengan tepat setiap tepi lain bersama-sama) dengan faktor sekitar 3. Selain itu, Simmons telah menunjukkan bahwa relaksasi struktural dan rekonstruksi permukaan keduanya memainkan peran penting di sekitar ujung retak. Namun, simulasi MD tidak perlu memberikan perkiraan yang akurat kekuatan intrinsik. Sekali lagi, ini mungkin sebagian besar disebabkan oleh ketidakpastian yang melekat dalam bagian anharmonic potensi interaksi.
Perhitungan kekuatan teoritis yang tepat memerlukan pengetahuan mengenai perilaku jangka panjang dari interaksi antar potensi, dan dengan demikian non-linear antar aspek kekuatan. Selain itu, orang perlu pengetahuan mengenai ikatan kovalen yang perlu interaksi multi-tubuh, serta pengetahuan tentang rentang antara struktur dari kaca berbentuk jaringan. Akhirnya, satu juga membutuhkan pengetahuan mengenai efek topologi gangguan pada konsentrasi tegangan, dan penggunaan suhu terbatas untuk memungkinkan perubahan-perubahan struktural dan deformasi plastik.
Sebuah materi yang dimuat dalam sebuah) kompresi, b) ketegangan, c) geser.
Uniaksial stres dinyatakan oleh di mana F adalah gaya [N] yang bekerja pada suatu daerah A [m2]. Kawasan dapat menjadi kawasan atau undeformed daerah cacat, tergantung pada apakah rekayasa stres atau stres benar digunakan.
• Compressive stres (atau kompresi) adalah negara stres yang disebabkan oleh beban yang diterapkan tindakan untuk mengurangi panjang material (kompresi anggota) di sumbu beban yang diterapkan, dengan kata lain negara stres yang disebabkan oleh bahan memeras. Sebuah kasus sederhana kompresi adalah kompresi uniaksial dipicu oleh tindakan yang berlawanan, mendorong kekuatan. Kekuatan tekan untuk bahan secara umum lebih tinggi dibandingkan dengan tegangan tarik. Namun, struktur loaded in kompresi tunduk pada mode kegagalan tambahan tergantung pada geometri, seperti tekuk Euler.
Kompresi stres adalah stres itu, bila diterapkan, bertindak terhadap pusat materi itu. Ketika material tekan terkena stres, maka bahan ini di bawah kompresi. Biasanya, tekan stres diterapkan ke bar, kolom, dll mengarah kepada mentega. Loading elemen struktural atau spesimen akan meningkatkan tekanan kompresi sampai jangkauan kekuatan kompresi.Menurut sifat-sifat material, kegagalan akan terjadi sebagai hasil untuk material dengan ulet perilaku (sebagian besar logam, beberapa tanah dan plastik) atau sebagai pecah untuk perilaku rapuh (geomaterials, cast iron, kaca, dll). Panjang, ramping elemen-elemen struktural seperti kolom atau truss bar-kenaikan kompresi gaya F menyebabkan kegagalan struktural akibat tekuk pada stres lebih rendah daripada kekuatan kompresi. Tekan stres stres unit (gaya per satuan luas), biasanya dengan negatif menunjukkan nilai-nilai untuk pemadatan. However in geotechnical engineering , compressive stress is represented with positive values. Namun dalam rekayasa geoteknik, tekan stres diwakili dengan positif nilai-nilai.



• Tensile stres adalah negara stres yang disebabkan oleh beban yang diterapkan cenderung memanjang materi dalam sumbu beban yang diterapkan, dengan kata lain stres yang disebabkan oleh bahan menarik. Struktur kekuatan yang sama luas penampang silang loaded in ketegangan tidak tergantung penampang geometri. Bahan loaded in ketegangan yang rentan terhadap stres konsentrasi seperti bahan cacat atau perubahan mendadak dalam geometri. Namun, bahan menunjukkan perilaku ulet (logam misalnya) dapat mentolerir beberapa cacat sementara bahan rapuh (seperti keramik) bisa gagal utama mereka di bawah stres.



• Tegangan geser adalah negara stres yang disebabkan oleh sepasang menentang gaya yang bekerja sepanjang garis-garis sejajar tindakan melalui materi, dengan kata lain stres yang disebabkan oleh wajah-wajah geser material relatif terhadap satu sama lain. Contohnya adalah memotong kertas dengan gunting.
• Yield terendah kekuatan adalah stres yang memberikan deformasi permanen dalam suatu material. Dalam beberapa bahan, seperti aluminium paduan, titik menyerah sulit didefinisikan, sehingga biasanya diberikan sebagai tegangan yang diperlukan untuk menimbulkan ketegangan 0,2% plastik. Hal ini disebut 0,2% bukti stres.
• Kekuatan Compressive batas kompresi keadaan stres yang mengarah ke kompresi kegagalan dalam cara ulet kegagalan (hasil teoritis tak terbatas) atau dalam cara kegagalan getas (pecah sebagai hasil perambatan retak, atau meluncur sepanjang pesawat yang lemah – lihat kekuatan geser).
• Tensile strength atau kekuatan tarik utama adalah keadaan batas tegangan tarik tarik yang mengarah pada kegagalan dalam cara ulet kegagalan (hasil sebagai tahap pertama gagal, beberapa pengerasan pada tahap kedua dan istirahat setelah mungkin “leher” formasi) atau dalam cara kegagalan getas (tiba-tiba pecah dalam dua atau lebih potongan dengan keadaan stres yang rendah). Kekuatan tarik dapat diberikan baik sebagai teknik benar stres atau stres.
• Kelelahan kekuatan adalah ukuran kekuatan suatu material atau komponen di bawah beban siklik, dan biasanya lebih sulit untuk menilai daripada ukuran kekuatan statis. Kekuatan fatik diberikan sebagai amplitudo stres atau stres range (Δσ = σmax – σmin), biasanya pada tegangan rata-rata nol, bersama dengan jumlah siklus kegagalan.
• Dampak kekuatan, itu adalah kemampuan bahan tahan tiba-tiba diterapkan oleh banyak dalam hal energi. Sering diukur dengan kekuatan dampak Izod tes atau ujian Charpy dampak, baik yang mengukur dampak fraktur energi yang dibutuhkan untuk sampel.
Strain (deformasi) istilah
• Deformasi dari materi adalah perubahan geometri ketika stres diterapkan (dalam bentuk gaya pemuatan, medan gravitasi, percepatan, ekspansi termal, dll). Deformasi dinyatakan oleh bidang perpindahan material.
• Strain atau mengurangi deformasi adalah sebuah istilah matematika untuk mengekspresikan kecenderungan perubahan deformasi antara bidang material. Untuk uniaksial loading – perpindahan dari spesimen (misalnya sebuah bar elemen) itu dinyatakan sebagai hasil bagi perpindahan dan panjang spesimen. Untuk 3D perpindahan ladang itu dinyatakan sebagai turunan dari fungsi perpindahan dalam hal urutan kedua tensor (dengan 6 unsur independen).
• defleksi adalah istilah untuk menggambarkan besar yang elemen struktural membungkuk di bawah beban.

Stres-regangan hubungan
• Elastisitas adalah kemampuan dari suatu material untuk kembali ke bentuk sebelumnya setelah stres dilepaskan. Dalam banyak bahan, hubungan antara tegangan dan regangan yang dihasilkan berbanding lurus (sampai batas tertentu), dan sebuah grafik yang mewakili dua kuantitas adalah garis lurus.
Kemiringan garis ini dikenal sebagai Modulus Young, atau “Modulus of Elasticity.” Elastisitas Modulus dari yang dapat digunakan untuk menentukan hubungan tegangan-regangan di bagian linier-elastis dari kurva tegangan-regangan. Elastis linear-daerah yang dianggap antara 0 dan 0,2% regangan, dan didefinisikan sebagai wilayah ketegangan di mana tidak ada yang menghasilkan (permanen deformasi) terjadi.
• Plastisitas atau deformasi plastik adalah lawan dari deformasi elastis dan diterima sebagai unrecoverable tegang. Deformasi plastik dipertahankan bahkan setelah relaksasi dari tegangan. Kebanyakan bahan dalam kategori elastis linear biasanya mampu deformasi plastik. Bahan rapuh, seperti keramik, tidak mengalami deformasi plastik dan akan patah di bawah tekanan yang relatif rendah. Bahan-bahan seperti logam biasanya mengalami sedikit deformasi plastik sebelum kegagalan sementara lembut atau ulet polimer cacad plasticly akan banyak lagi.
Mempertimbangkan perbedaan antara wortel dan mengunyah permen karet. Wortel akan meregangkan sangat sedikit sebelum bubar, namun akan tetap meregang. Yang mengunyah permen karet, di sisi lain, akan mengalami deformasi plastis sangat sebelum akhirnya pecah.

Minggu, 03 Januari 2010

KERAMIK

MAKALAH

MATERIAL TEKNIK

KERAMIK

NAMA : HENGKI RAHMAN

NPM : 20408429

KELAS : 2 IC 02

FAKULTAS / JURUSAN : Teknologi Industri / Teknik Mesin

JENJANG : S1

UNIVERSITAS GUNADARMA

2010






KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita haturkan kehadirat Allah SWT , karena berkat rahmatnya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan makalah Material Teknik dengan baik dan sesuai dengan prosedur penulisan.

Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat penilaian dalam proses perkuliahan mata kuliah Material Teknik, dimana mata kuliah ini dianggap sebagai mata kuliah softskill. Dengan harapan agar makalah ini bisa dijadikan acuan bagi pembaca untuk menambah pengetahuan teknik, khususnya mahasiswa teknik mesin.

Penulis mengakui banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini , untuk itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari para pembaca agar penulis dapat menyempurnakan penulisan makalah ini.

Jakarta, 2010

Penulis





BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani keramikos yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran.

Kamus dan ensiklopedia tahun 1950-an mendefinisikan keramik sebagai suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar, seperti gerabah, genteng, porselin, dan sebagainya. Tetapi saat ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat. Definisi pengertian keramik terbaru mencakup semua bahan bukan logam dan anorganik yang berbentuk padat.

Umumnya senyawa keramik lebih stabil dalam lingkungan termal dan kimia dibandingkan elemennya. Bahan baku keramik yang umum dipakai adalah felspard, ball clay, kwarsa, kaolin, dan air. Sifat keramik sangat ditentukan oleh struktur kristal, komposisi kimia dan mineral bawaannya. Oleh karena itu sifat keramik juga tergantung pada lingkungan geologi dimana bahan diperoleh. Secara umum strukturnya sangat rumit dengan sedikit elektron-elektron bebas.

Kurangnya beberapa elektron bebas keramik membuat sebagian besar bahan keramik secara kelistrikan bukan merupakan konduktor dan juga menjadi konduktor panas yang jelek. Di samping itu keramik mempunyai sifat rapuh, keras, dan kaku. Keramik secara umum mempunyai kekuatan tekan lebih baik dibanding kekuatan tariknya.




BAB II

KLASIFIKASI KERAMIK

2.1 Macam-macam keramik

Pada prinsipnya keramik terbagi atas:

Keramik tradisional

Keramik tradisional yaitu keramik yang dibuat dengan menggunakan bahan alam, seperti kuarsa, kaolin, dll. Yang termasuk keramik ini adalah: barang pecah belah (dinnerware), keperluan rumah tangga (tile, bricks), dan untuk industri (refractory).

Keramik halus

Fine ceramics (keramik modern atau biasa disebut keramik teknik, advanced ceramic, engineering ceramic, techical ceramic) adalah keramik yang dibuat dengan menggunakan oksida-oksida logam atau logam, seperti: oksida logam (Al2O3, ZrO2, MgO,dll). Penggunaannya: elemen pemanas, semikonduktor, komponen turbin, dan pada bidang medis.

2.2 Sifat Keramik

Sifat yang umum dan mudah dilihat secara fisik pada kebanyakan jenis keramik adalah britle atau rapuh, hal ini dapat kita lihat pada keramik jenis tradisional seperti barang pecah belah, gelas, kendi, gerabah dan sebagainya, coba jatuhkan piring yang terbuat dari keramik bandingkan dengan piring dari logam, pasti keramik mudah pecah, walaupun sifat ini tidak berlaku pada jenis keramik tertentu, terutama jenis keramik hasil sintering, dan campuran sintering antara keramik dengan logam. sifat lainya adalah tahan suhu tinggi, sebagai contoh keramik tradisional yang terdiri dari clay, flint dan feldfar tahan sampai dengan suhu 1200 C, keramik engineering seperti keramik oksida mampu tahan sampai dengan suhu 2000 C. kekuatan tekan tinggi, sifat ini merupakan salah satu faktor yang membuat penelitian tentang keramik terus berkembang.

2.3 Bahan-bahan Keramik

Mineral:

- Ambligonit

- Dolomit (CaMg(CO3)2)

- Andalusit (Al2O3.SiO2)

- Felspar

- Anhidrit (CaSo4)

- Florspar

- Apatit

- Halosit (Al2O3.2SiO2.xH2O)

- Badeleyit

- Nephelin (K2O.3Na2O.4Al2O3.9SiO2)

- Bola lempung (Ball Clay)

- Nephelin sienit

- Barit (BaSO4)

- Potas (K­2O­)

- Bauksit

- Piropilit (Al2O3.4SiO2.H2O)

- Bentonit (Al2O3.5SiO2.7H2O)

- Rutil (TiO2)

- Beril (3BeO.Al2O3)

- Silimanit (Al2O3.SiO2)

- Lempung (clay)

- Talek (3MgO.SiO2.H2O)

- Kaolin (Al2O3.2SiO2.2H2O)

- Wolastonit (CaSiO3)

- Diatomit

- Zeolit

Oksida Sederhana

- Alumina (Al2O3)

- Hafnium Oksida

- Besi Oksida (Fe2O4)

- Aluminium Titanat (Al2O3.TiO2)

- Antimoni Oksida

- Timbel Oksida

- Barium Ferit

- Timbel Titanat

- Barium Titanat

- Lithium Oksida

- Berilium Oksida

- Magnesium Oksida

- Bismut Oksida

- Silikon Oksida

- Thorium Oksida

- Kalsium Titanat (batu gamping)

- Kalsium Oksida

- Timah Oksida

- Kromium Oksida

- Titanium Oksida

- Germanium Oksida


Oksida Komplek dan Silikat

- Kalsium Aluminat Semen

- Kordirit (2MgO.2Al2O3.5SiO2)

- Natrium Silikat (Na2O.xSiO2)

- Natrium Fosfat (Na4P2O7 = sodium fosfat)

- Forsterit (2MgO.SiO2)

- Spinel (MgO.Al2O3)

- Hidrosiapatit (Ca(PO4)3OH)

- Spodumen (Li2O.Al2O3.4SiO2)

- Magnesium Fosfat (Mg2P2O8)

- Keramik Superkonduktor (YBa2Cu3O7)

- Mulit (3Al2O3.2SiO2)

- Strontium Titanat (SrTiO3)

Non Oksida (Karbida, Nitrida, Borida, logam senyawa (intermetallics) dll)

· Boron karbida (B4C)

· Kromium Karbida (Cr23C6, Cr7C3, Cr3C2)

· Silikon Karbida (SiC)

· Titanium Karbida (TiC)

· Aluminium Nitrida (AlN)

· Boron Nitrida (BN)

· Silikon Nitrida (Si3N4)

· Sialon (Si3N4.Al2O3.AlN)

· Titanium Borida (TiB2)

Penambah (additives)

- Antimoni Sulfat (Sb2S3)

- Tembaga Oksida (Cu2O, CuO)

- Arsenik Oksida (As2O3)

- Deflokulan (dispersants)

- Pengikat (binders)

- Pelumas (lubricants)

- Serium Oksida (CeO2)

- Mangan Oksida (MnO)

- Asam Sitrat (C6H8O7)

- Polietilin Glikol

- Tembaga Karbonat (CuCo3.Cu(OH)2)

- Natrium Karbonat (Na2CO3, abu soda)

- Kobalt Oksida (Co2O3, CoO)


Lain-lain

- Barium karbonat (BaCO3)

- Enamel gelas

- Barium Aluminat (3BaO.Al2O3)

- Timbel Karbonat (2PbCO3.Pb(OH)2)

- Glasur

- Abu Tulang (4Ca3(PO4)2.CaCO3)

- Grog

- Gipsum (CaSO4.0,5H2O)

- Frit

- Litium Karbonat (Li2CO3)

- Flin (SiO2)

- Magnesium Karbonat (MgCO3)

- Fluk

- Sriolit (Na3AlF6)

2.4 Bahan baku Keramik

Bahan baku keramik maju (advance ceramic / engineering ceramic) biasanya berupa serbuk yang telah mengalami proses sedemikian rupa sehingga mudah untuk diproses lanjut (ditekan, disintering dan dipoles) Tentunya untuk mendapatkan kualitas keramik yang tinggi memerlukan pemrosesan tertentu tidak hanya bahan baku yang handal.

Serbuk Keramik Silikat

Efek Domino pada Pemrosesan Keramik.Sesuai dengan sifat alami keramik, bahan baku keramik yang digunakan untuk produksi mempunyai banyak kendala yang mempengaruhi pada sifat akhir benda jadi dibandingkan dengan kelompok bahan lain misal logam atau polimer. Hal ini dikarenakan tidak terdapat tahapan penghalusan lanjut untuk keramik, tidak seperti logam (peleburan – pembekuan – deformasi plastik). Pada dasarnya, “apa yang masuk – itulah yang keluar”. Semua ketidak-sempurnaan pada bahan baku diperbanyak kedalam pembesaran ketidak-sempurnaan dalam produk yang disinter. Efek domino ini menekankan ketergantungan dari sifat akhir produk keramik dalam karakteristik semua tahapan pemrosesan, dan secara umum dalam karakteristik bahan baku, secara harfiah bila terdapat kesalahan dalam satu tahap pemrosesan keramik maka akan mempengaruhi secara nyata hasil akhir keramiknya.

Mineralogi Keramik

Keramik secara tradisional berdasar pada mineral oksida, atau mineral-mineral lain dimana dapat berubah menjadi oksida-oksida luluh, seperti hidroksida, karbonat, sulfida, halida, phospatat dll. Mineral-mineral ini merupakan gabungan dari sebagian besar unsur yang ada dipermukaan bumi ini. Bagaimanapun juga, berkenaan dengan keunggulan oksigen dalam kerak bumi, hampir setengah unsur yang telah dikenali terjadi secara normal sebagai oksida, biasanya oksida kompleks seperti silikat. Struktur silikat meliputi sejumlah besar unsur-unsur dalam tabel periodik. Jadi, kita dapat secara nyata mengatakan bahwa “ separo dari dunia ini adalah keramik…”

Deret unsur-unsur relatif besar dimana sering terdapat dalam keramik meliputi: O, Al, Si, Ca, Mg, Ti, Na, K. Hal ini menarik untuk dicatat, bahwa beberapa keramik penting menunjukkan konsentrasi yang agak tinggi pada air laut. Sungguh, sebagian besar MgO dengan kemurnian tinggi (suatu bahan tahan api yang penting) sekarang ini disediakan dari air laut. Bagaimanapun juga, sebagian besar mineral penting dalam keramik berasal dari transformasi batu beku dari perapian (igneous rock), seperti halnya granit atau basal dimana kristal terbentuk dari magma (siapa tahu lumpur lapindo merupakan bahan baku keramik maju yang tersedia…). Batu-batu ini adalah silikat kompleks, dimana komposisi dapat menggambarkan kandungan dari oksida biner sederhana seperti silika, alumina, alkali dll.

Silika, oksida yang relatif besar di Bumi (62% berat dari kerak kontinental Bumi) adalah dasar dari klasifikasi ini. Batu dengan proporsi SiO2 yang tinggi (dan biasanya mengandung alumina yang tingi – dimana merupakan komponen kedua terbesar di kerak Bumi, mengandung 16% berat) dikenal dengan nama asidik (acidic), dan dengan silika rendah (dan biasanya mengandung magnesia yang tinggi {[3,1% dari kerak bumi] dan/atau kalsia [5,7% dari kerak bumi]): didefinisikan sebagai dasar. Alumina agak tidak umum dalam batuan dasar, dan sebaliknya: magnesia adalah tidak umum dalam batuan asidik. Hal ini sangat menguntungkan untuk produksi bahan tahan api khususnya: kontaminasi silang dari batuan dasar dan asidik akan menyebabkan kehilangan ketahanan api yang signifikan, yaitu secara signifikan menurunkan titik lebur yang mengkontaminasi bahan. Kristalisasi dari batuan beku dari perapian menjadikan formasi dari silikat dan mineral-mineral lain penting dalam pemrosesan keramik. Istimewanya, hal ini dipercaya dimana kerusakan dari beberapa silikat, diikuti dengan sedimentasi, membentuk formasi mineral tanah liat.

Bahan baku dasar untuk keramik tradisional termasuk lempung, silika SiO2, dan Fledspars (K, Na) AlSi3O8, dan beberapa industri kimiawi lain. Tidak ada mineral-mineral yang digunakan dalam pemrosesan tradisional keramik dapat diperlakukan sebagai “komposisi tetap”. Yaitu, mereka tidak mempunyai komposisi yang diberikan oleh formula kimia. Sebagai contoh, kandungan silika pada lepung Kaolin secara umum bervariasi pada 45% berat sampai 50% berat, dan alumina 35 % berat sampai 40% berat. Keseimbangan dipengaruhi oleh komponen yang mudah menguap (air dan organiks), dari 10% berat sampai 15% berat. Jumlah ini dapat dibandingkan dengan formula kimiawi ideal dari mineral-mineral silikat terpilih berikut:

Mineral Formula Kimia Ideal
Kaolinit Al2(Si2O5)(OH)4
Halosit Al2(Si2O5)(OH)4 2H2O
Piropillit Al2(Si2O5)2(OH)2
Monmorilonit (Al1,67 Na0,33 Mg0,33)(Si2O5)2(OH)2
Mika Al2K(Si1.5Al0,5)2 (OH)2
Ilit Al2-xMgxK-1-x-y(Si1,5-yAl0.5+YO5)2(OH)2

Pemrosesan Mineral

Teknik modern dan keramik unggul membutuhkan serbuk kemurnian tinggi dimana akan sangat menguntungkan dan mempunyai karakteristik tertentu (keuntungan dijabarkan dalam seluruh proses penggilingan (milling) dan klasifikasi prosedur serbuk keramik). Salah satu kemungkinan klasifikasi dari bahan baku keramik berhubungan dengan teknik pemrosesan maju/unggul yaitu:

Mineral mentah (crude minerals): tanah liat (gerabah, ubin, bola, bentonit), serpihan, bauksit mentah, kianit mentah.

Mineral Industri: bola lempung dimurnikan, kaolin, bentonit dimurnikan, piropilit, talek, feldspar, nepelin syenit, wolastonit, spodumen, pasir kaca, batu api tembikar (potter’s flint), kianit, bauksit, sirkon, rutil, bijih krom, kaolin kalsinasi, dolomit, dan banyak lagi yang lain

Industri Kimia: alumina kalsinasi (dari proses Bayer), magnesia kalsinasi (dari air laut), alumina fusi, magnesia fusi, silikon karbida (proses Acheson), abu soda, barium karbonat, titania, titaniat kalsinasi, oksida besi, ferit kalsinasi, sirkonia kalsinasi stabil, pigmen sirkonia, pigmen sirkon kalsinasi.


Operasi peremukan dan penggerindaan awal pada deposit mineral ditujukan membebaskan komponen yang tidak dikehendaki (ketidak-murnian, organik) dengan menempatkan dan/atau pemisahan magnetik, dan pengumpulan partikel-halus mineral murni (misal lempung) dengan pengambangan (floating). Secara alami, lempung hasil proses mempunyai variasi yang lebar dalam komposisi dan ukuran partikel, tergantung pada lokasi dan pemrosesan mineral. Sebagai contoh, salah satu pencemar yang paling tidak dikehendaki dalam kaolin adalah oksida besi, dimana akan secara efektif menghitamkan barang yang putih. Kaolin Georgia kualitas tinggi dikenal akan kemurniannya (rendah besi) dan sifat perapian putih bagus. Bola lempung pada umumnya lebih banyak mengandung bahan organik (menunjukkan “hilangnya” permulaan dalam diagram komposisional) dan lebih plastik.

Mineral Keramik dalam Porselin

Suatu contoh yang bagus penggunaan mineral mentah dan industri adalah porselin. Hal ini biasanya mengacu pada apa yang disebut “porselin tiga sumbu (triaxial porcelains), sebagaimana mengandung tiga komponen utama (lempung, feldspar, dan pasir silika) diplot diantara diagram komposional segitiga. Bola lempung biasanya digabungkan dengan kaolin (~50/50 berat) untuk memberikan “substansi lempung” dari badan porselin tiga sumbu. Dua komponen lain dari porselin meliputi feldspar (fluks) dan kuarsa (pengisi). Meskipun komposisi bermacam-macam porselin sangat luas variasinya, petunjuk praktis (rule of thumb) komposisi adalah sekitar 40% berat untuk lampung dan pasir kaca, dan sisanya 20% berat untuk fluks feldspar.

2.5 Serbuk Keramik Maju

Serbuk Keramik Maju: Proses Bayer untuk alumina

Proses ini berdasarkan pada reaksi dapat balik (reversible) dari aluminium hidroksida dengan sodium hidroksida. Serbuk alumina menunjukkan ~ 10% dari industri pemrosesan aluminium. Bahan baku untuk alumina adalah bauksit, dimana alumina hidrat (Al2O3.nH2O, n = 1, 2, 3) dengan beberapa ketidak-murnian besi dan silikon. Dalam proses pemurnian, bijih bauksit alumina direaksikan untuk menghasilkan suatu bentuk dapat larut dari NaAlO2, ketika suatu oksida tidak-murni, menjadi tidak dapat larut, diendapkan. Larutan uap jenuh dari NaAlO2 ditempatkan dengan letak gibb kristal (n = 3) untuk memulai presipitasi aluminium hidroksida murni, dimana terurai secara berurutan berubah menjadi a-Al2O3 selama kalsinasi ~ 1200 °C.
Hasil kalsinasi hidroksida yang berasal dari proses Bayer adalah sulit, pengumpalan dengan densitas rendah dari alumina. Penguraian yang luas dan penurunan ukuran partikel ke ukuran mikron (penggilingan) diperlukan untuk membuat serbuk ini bermanfaat untuk pemrosesan keramik maju. Sebagai akibatnya alumina dikelompokkan berdasar ukuran partikel dan kandungan ketidak-murnian sodium oksida. Serbuk “reaktif” mempunyai rata-rata ukuran partikel dibawah 0,5 mm dan 0,2 – 0,4 % berat Na2O (kemurnian rendah) atau kurang dari 0,05 % berat Na2O (kemurnian tinggi). Untuk bahan tahan api, tingkat alumina biasanya lebih kasar (beberapa mm atau lebih besar). Kemurnian kimiawi dari serbuk berdampak pada kemampuan disinter dan ketahanan listrik maupun korosi dari alumina pada temperatur tinggi.

Serbuk Keramik Maju: Sirkonia dari Pasir Sirkon

Pasir sirkon (ZrSiO4) adalah suatu bijih sirkonia biasa, ditambang pada skala besar di Brasil dan Australia. Proses produksi Sirkonia keluar dari sirkon mirip dengan proses pada alumina. Hal itu didasarkan pada konversi bahan baku (sirkon) kedalam suatu pendahuluan sirkonia Na2ZrO3 yang dapat larut, dan ZrOCl2, diikuti dengan pirolisis terhadap ZrO2. Sebelum pirolisis, garam dapat larut dari oksida dimana menstabilkan polimorf sirkonia pada temperatur tinggi dapat ditambahkan. Terdapat beberapa jenis garam yaitu Y, Ca, dan Mg. Alternatif lain, pasir sirkon dapat diawali dengan pirolisa ( terurai menjadi sirkonia dan silika) dengan melewatkannya kedalam oven plasma. Sebagai hasilnya sirkonia mentah dipisahkan dari ketidak-murnian menjadi bentuk sodium sirkonat yang dapat larut dan klorida dimana mudah terurai menjadi sirkonia murni.

PLZT (Timbel-Lantanum-Zirkonat-Titanat) Pizoelektrik Serbuk Keramik

Proses ini memberikan contoh penggunaan metode ko-presipitasi untuk mendapatkan suatu campuran oksida homogen (atau hidroksida) meskipun sebelum dimulai penyinteran. Dalam bentuk sederhana, ko-presipitasi mengandalkan pelarutan garam (sejenis klorida atau nitrida, Pb, L, Zr, dan Ti) dari komponen oksida dalam air, diikuti dengan perubahan pH yang cepat (misal selama penambahan amoniak) untuk menguraikan hidroksida. Pencucian berulang biasanya diikuti presipitasi dari serbuk keramik dari larutan (Cl-, NO3- dll, harus dihilangkan dari sistem). Kalsinasi, yaitu perlakuan panas untuk menguraikan hidroksida menjadi oksida. Teknik presipitasi secara kimia sering digunakan untuk menghasilkan serbuk keramik kemurnian tinggi dan aktifitas tinggi dengan karakteristik berikut:

- T, p, dan/atau variasi komposisi dapat digunakan untuk mencapai batas kelarutan dari bahan presipitasi, dan diperbolehkan mengontrol larutan-kemurnian-penambahan (doping)-presipitasi
- Pola dari pengintian (nucleation) dan pertumbuhan menentukan bentuk dan komposisi dari partikel yang terurai
- Pemisahan dari proses pengintian dari proses pertumbuhan memungkinkan mengontrol distribusi ukuran partikel
- Ko-presipitasi dari ion-ganda garam (misal PLZT) memungkinkan bahan menjadi homogen pada tahapan awal (temperatur rendah) pemrosesan.

Dalam rangka menghindari pemisahan kembali dari fase-fase yang berhubungan dengan pembersihan pelarut (untuk menjaga homogenitas pada tingkat molekul dari sistem komponen ganda), suatu rute sol-gel diutamakan. Dalam metode sol-gel, kondisi homogen “dibekukan” selama pengeringan berkenaan dengan penurunan penyebaran kinetik pada gel dengan viskositas tinggi.

Hal ini merupakan penyelesaian yang umum dengan cara merubah hidroksida menjadi gel didapatkan dengan perlakuan dari garam dengan amoniak. Perlakuan tersebut belum menjamin homogenitas jika kecepatan pembentukan gel (gelation) tidak sama untuk berbagai komponen dari suatu sistem. Proses pengendapan yang sering dilakukan dicapai melalui proses hidrolisis dari alkosida. Kerugian dari proses keramik menggunakan cairan awal meliputi: penyusutan yang besar (oleh rute sol-gel), bahan baku mahal, dan bahan baku tidak stabil (misal, reaktifitas alkosida terhadap air).

Silikon Nitrida dengan Nitridisasi Silikon/Silika

Nitridisasi serbuk logam silikon (atau reduksi karbotermal silika dalam lingkungan nitrogen) relatif rute yang murah untuk memproduksi silikon nitrat. Serbuk ini, bagaimanapun juga, dapat berisi suatu jumlah besar ketidak-murnian, biasanya oksigen kedalam bentuk silika yang mencakup butir-butir dari silikon nitrat. Reaksi sederhananya sbb:

3Si + 2N2 –> Si3N4
3SiO2 + 6C + 2N2 –> 6CO + Si3N4

Silikon Nitrida dengan Rute Kimiawi

Permasalahan ketidak-murnian dibawa kedalam tahapan produksi serbuk oleh silika baku atau silikon dapat dihindari dengan rute kimiawi, dimana ~ 50% lebih mahal. Bahan awal adalah silikon tetraklorine murni, dimana direaksikan dengan amoniak untuk menghasilkan penguraian silikon di-imid yang mudah:

SiCl4 + 6NH3 Þ Si(NH)2 + 4NH4Cl
Si(NH)2 Þ Si3N4 + 6NH3

Berdasarkan reaksi diatas, amoniak dapat didaur-ulang dalam proses ini. Kalsinasi silikon di-imid menyebabkan sebagian silikon nitrat berkristal.

Silikon Nitrida dengan Proses Acheson (Reduksi Karbotermal Silika)

Proses ini dikembangkan sekitar tahun 1900 sebagai rute harga rendah untu keramik abrasif. Kokas dan pasir silika adalah bahan bakunya. Bunga listrik dinyalakan pada campuran konduktif ini. Proses diletakkan pada reaksi fase gas meliputi gas SiO, sehingga menghasilkan kristal SiC yang kasar dan kemurnian bervariabel, tergantung dari lokasinya dalam zona reaksi. Penghalusan dari kristal SiC ini menjadi serbuk SiC yang dapat disinter masih merupakan suatu proses yang mahal. Petunjuk praktisnya adalah harga kekasaran, ~ mm ukuran pasirmakro (macrogrits) SiC, dimana merupakan hasil langsung dari proses Acheson, adalah 10 kali dari bahan baku (bahan baku $0,2/kg menjadi $2/kg untuk bentuk kristal). Harga abrasif (kertas amplas, batu gerinda) – tingkatan SiC dengan butiran <>

2.6 Aplikasi keramik dalam Teknik

A. Komponen Dapur/Oven (furnace)

- Refraktori padat - Isulator

- Refraktori cor - Penanganan logam cair

- Elemen pemanas - Perkakas oven

B. Komponen Mesin Otomotif

- Busi - Sil pompa

- Katup - Rotor turbocharger

C. Komponen Gas Turbin

- Ruang Bakar - Sudu-sudu turbin

-Pemindah panas

D. Penahan Panas

- Dinding pesawat ulang alik - Isolator panas

- Lapisan penahan panas - Bahan tahan api

E. Komponen tahan aus

- Alat-alat potong - Penempa (die)

- Kran (nozzle) - Sil dan plunyer pompa

- Lining dan alat Miling - Abrasif

- Pelumas padat - Alat ukur standar

F. Keramik Tangguh

- benang (fiber) - Whisker (fiber)

- Peralatan golf - Lempengan tahan peluru

- Bantalan - pisau dan gunting

G. Keramik Optik

- benang optik - Lensa

- Laser - Alumina translusen

- Dioda - Keramik luminesen

H. Pelapis Keramik

- Tahan aus - Tahan korosi

- Penghalang panas - Dielektrik

- Pelumas - Katalis

I. Keramik Elektromagnetik

- Elemen magnet - Kapasitor

- Resistor - IC substrat

- Sensor oksigen - Sel bahan bakar

- Pompa oksigen - Superkonduktor

- Elektroda - Varistor

- Pizoelektrik - Isulator

- Termistor - Semikonduktor

- Konduktor ion

J. Keramik Bangunan

- Atap - lantai

- Kaca jendela - Semen dan Beton

- Gelas keramik - Terakota

- Gerabah - Batu bata

K. Biokeramik

- Pengganti tulang - Pengganti gigi

- Katup jantung - Porselin gigi

L. Saringan dan Selaput Keramik

- Selaput pemisah cairan - Selaput pemisah gas

- Saringan logam cair

M. Keramik Nuklir

- Bahan bakar nuklir - Moderator

- Pelindung - Kapsul gelas

- Pembungkus bahan bakar nuklir




BAB III

KESIMPULAN

Dari bahasan diatas dapat kita tarik beberapa kesimpulan diantara lain :

1. Pada awalnya banyak orang mendefinisikan keramik sebagai suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar, seperti gerabah, genteng, porselin, dan sebagainya. Tetapi saat ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat. Definisi pengertian keramik terbaru mencakup semua bahan bukan logam dan anorganik yang berbentuk padat.

2. Pada prinsipnya keramik terbagi atas: Keramik tradisional, Keramik halus.

3. Sifat yang umum dan mudah dilihat secara fisik pada kebanyakan jenis keramik adalah britle atau rapuh, hal ini dapat kita lihat pada keramik jenis tradisional seperti barang pecah belah, gelas, kendi, gerabah dan sebagainya.

4. Pada saat ini banyak aplikasi keramik yang digunakan dalam Teknik diantanya :

Ø Komponen Dapur/Oven (furnace)

Ø Komponen Mesin Otomotif

Ø Komponen Gas Turbin

Ø Penahan Panas

Ø Komponen tahan aus

Ø Keramik Tangguh

Ø Keramik Optik

Ø Keramik Elektromagnetik

Ø Keramik Bangunan

Ø Biokeramik

Ø Saringan dan Selaput Keramik

Ø Keramik Nuklir



DAFTAR PUSTAKA

http://ellyawan.dosen.akprind.ac.id/?p=19

http://www.kimianet.lipi.go.id